Sur Lipez - Part terakhir Bolivia dengan bersepeda
Pertama-tama, Selamat tahun baru 2021, semuanya !!!
Pagi ini waktu saya membuka Instagram, ada notifikasi kalo saya ada di Bolivia dua tahun lalu. LuÃs dan saya menghabiskan malam tahun baru di tengah gurun dengan tumpukan salju di atas tenda, seperti yang kamu lihat dari gambar di bawah.
Di bagian terakhir Bolivia ini, kami mulai dengan banyak pertimbangan. Kami membaca banyak blog dan foto dari rute ini, dan semuanya tampak luar biasa! Mereka membuat kami iri dan ingin mengalaminya sendiri. Padahal, pengendara sepeda yang melewati jalur ini kebanyakan memiliki gaya mengemas sepeda. Sementara yang memiliki pengaturan klasik seperti kami tampaknya jauh lebih ringan dari milik kami. Alasan ini membuat kami ragu apakah ini akan menyenangkan atau akan menjadi siksaan selama dua minggu kedepan.
Singkat cerita, kami melakukan rute epik ini dengan rute terpendek yang kami temukan. Namun, tantangannya masih tetap ada.
Hari-hari pertama kami berkendara di taman nasional yang surealis ini, badai dan hujan es hampir ada tiap harinya. Imajinasi saya tentang legenda laguna colorado hilang dan berubah menjadi danau yang tergenang air penuh kabut. LuÃs mencoba meyakinkan saya bahwa ini adalah tantangan yang harus kami selesaikan. Tapi saya sudah terlanjur kecewa.
Pada pagi ke-12, saya meledak. Saya ga mau gowes lagi di sini. Saya pengen menumpang mobil sampai perbatasan ke Chili. Semua cuaca jelek ini mendemotivasi saya, paham ga?!
Menurut saya, kenapa sih kita harus berjuang keras jika tidak bisa menikmati apa-apa? Kalo kami melihat ke bawah, cuman bisa liat jalan berpasir. Kalo lihat ke atas, pemandangannya cuman awan gelap yang melemparkan batu-batu es ke wajah kami. Pokoknya menyedihkan!
Setelah bertengkar besar, LuÃs meninggalkanku sendirian untuk menyegarkan pikiranku dan pergi ke air panas sendirian. Ya! Dia meninggalkanku di tengah gurun yang jauh dari kota. Tidak ada koneksi internet, tidak ada desa, nada.
Berapa banyak dari kamu yang pernah bertengkar dengan pasanganmu di tengah gurun atau gunung yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk mencapai kota? Saya kira tidak banyak.
Kamu bisa lihat? Bepergian sebagai pasangan tidak selalu indah. Kami juga memiliki hari-hari gelap kami yang bisa saja ekstrim... Eits..., tapi kita berdua ga pernah main fisik yaaa... Cuman adu argumen...
Fakta lucunya, mulai dari hari itu sampai kami mencapai perbatasan ke Chile, cuacanya bagus!
Sepertinya alam semesta mengajari saya untuk bersabar. Tidak ada yang mudah, tetapi semuanya akan datang pada saat yang tepat. Pada akhirnya, bab terakhir Bolivia ini tentunya merupakan salah satu kenangan terbaik yang kami miliki dalam Sketch & Bicycle Tour di Amerika Selatan.
Statistik
Jarak - 400 Km
Durasi - 13 Hari
Menanjak - 3350 m
Menurun - 2300 m
Titik tertinggi - 4900 m
Titik terendah - 3700 m
Hal yang perlu diketahui
- Hotel di dalam taman nasional biasanya dengan senang hati memberikan air kepada kami. Terkadang sisa sarapan dari tamu2 yang lain boleh dikonsumsi (bahkan untuk dibawa pergi).
- Kalau tidak ingin berkemah tetapi kamar hotel terlalu mahal, kamar sopir biasanya lebih murah.
- Trik yang kami untuk meringankan beban adalah kami meminta agen tur di Uyuni untuk membawa beberapa barang kami sampai kantor check out dekat dengan perbatasan Chili.
Apa yang akan saya lakukan kalo saya kesana lagi
- Ambil foto dalam RAW karena tempat ini benar-benar indah!
- Periksa cuaca minggu depan sebelum memulai rute ini. Hujan es tidak menyenangkan untuk bersepeda.