top of page

Bogota - Sebelum Kolombia dengan Bersepeda Pt.0

Luís dan aku memutuskan untuk beristirahat dari jet lag dan tinggal selama beberapa hari di Bogota sebelum Kolombia dengan bersepeda yang rencananya kami dari Kolombia utara. Kami menemukan dan tinggal bersama David dan keluarganya lewat Couchsurfing.


Aku akui kalo kami kewalahan. Bogota menawarkan begitu banyak hal. Namun satu hal yang akan aku ingat selalu, keluarga David menyambut kami dengan hangatnya agua-panela, yang secara harfiah berarti air panela. Panela terbuat dari gula tebu yang tidak dimurnikan. Sukrosa berbentuk padat berasal dari perebusan dan penguapan sari tebu. Rasanya? Karena itu manis alami, rasa manisnya enak. Bagiku, ini adalah awal yang baik dan mewakili betapa hangat, manis, dan sopannya orang Kolombia.


Cara lain untuk minum panela adalah dicampur dengan kopi! Dengan iklim yang sempurna dan ketinggian di Kolombia, biji Arabika tumbuh dan dikenal karena rasanya yang kaya, lembut, dan berkualitas tinggi. Seperti yang kamu bisa bayangkan, kopi Kolombia berpadu dengan pemanis alami panela, ini benar-benar muy rico!

Keesokan paginya, Myriam - ibu David - memasak Changua untuk kami semua. Changua adalah sup khas untuk sarapan di Bogota. Terbuat dari susu rebus, dicampur dengan telur, bawang bombay, dan daun ketumbar. Ini benar-benar cara terbaik untuk memulai hari dalam cuaca yang tidak menentu di Bogota. Percaya deh!


Cuaca di Bogotá susah diprediksi. Selalu berubah-ubah. Biasanya langit disini suram tapi udaranya segar, lalu pada detik berikutnya, gerimis dan cerah pada saat bersamaan. Dan semua itu berubah menjadi berangin pada menit berikutnya. Jika Bogota itu manusia, aku kira bisa kita samakan dengan wanita PMS, sulit dimengerti. Hehe ..: p


Cara terbaik untuk berkeliling di Bogota adalah dengan membawa jaket selalu. Jaket tahan angin atau tahan air sangat cocok untuk musim yang tidak menentu sepanjang tahun!


Pusat Kota

Hari kedua kami pergi ke pusat kota di mana inti budaya Bogota berada. Karena museum, gereja, restoran, dan bar berpusat di area ini, tempat ini cukup ramai bahkan pada hari kerja. Kami melihat banyak turis dengan pemandu wisata mereka mengungkapkan sejarah Bogota.


Selain turis, kami melihat polisi di setiap sudut jalan, bersiaga, dan siap beraksi. Dengan kesadaran yang kita miliki sebelum kami datang, Luis melihat polisi sebagai keuntungan. Dia mengambil keuntungan ini dan membuat sketsa persimpangan La Candelaria.


Bukit Guadalupe

Luis Hector & Myriam (orang tua David) mengundang kami untuk pergi ke Monserrate's Hill di akhir pekan. Orang-orang mengatakan bahwa itu salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Bogota. Aku menolak karena aku baca mitos-mitos Monserrate di blog - aku lupa di mana - bilang kalo kita pergi ke Monserrate dengan pasangan kita, pasangan itu tidak akan bertahan lama. Bukannya aku percaya takhayul, tapi aku ga mau putus dengan Luis. ;p


Senangnya, Luis Hector memiliki tawaran lain. Dia ajak kami untuk pergi ke bukit Guadalupe. Tempat ini adalah ikon Bogota seperti bukit Monserrate, dengan sedikit turis. Puncak bukit menawarkan pemandangan kota Ibu Kota Kolombia dan pegunungan sebagai perbatasannya. Tempat ini cantik banget!! Bagi kami, tempat ini melegakan kami setelah kekacauan di kota.


Kami juga menandai Bogota dengan keramahan hangat dari keluarga David di kepala kami. Setelah ini, kami terbang ke Santa Marta (Kolombia utara) untuk memulai perjalanan kami melalui Amerika Selatan dengan bersepeda!!! JANGAN KETINGGALAN!


Suka ceritaku? Silakan bagikan dengan teman dan keluarga, ya! Cheers!


 


SEDIKIT
TENTANGKU

Selamat datang di KLETIKANKU!

 

Di sini, saya bercerita petualangan, pengalaman, dan gaya hidup yang kuyakini baik untukku.

Tidak ada daftar 10 teratas di sini.

Saya juga punya video-video yang

saya dan Luís buat selama perjalanan kami - di bawah ini!

 

Saya lebih dikenal sebagai Anyisa, seorang pesepeda turing Indonesia.

Jangan lupa ikuti saya di Instagram!

ARTIKEL TERKAIT

namibia dg bersepeda.jpg

eBook

Namibia dengan Bersepeda

namibia dg bersepeda2.jpg
kotak.jpg
Flazz BCA
Mandiri E-Toll

atau

Uang elektronik bertema bike touring yang bisa digunakan untuk transaksi non tunai: Membayar tol dan parkir, belanja di minimarket, dll. Mau?

bottom of page