Pesona tradisional Portugis - Tomar dan Kastil Almourol
Sebagai salah satu penggemar Dan Brown, aku tidak bisa melewatkan belajar tentang Ksatria Templar - yang disebutkan sebelumnya sebagai ordo militer religius dalam Da Vinci Code. Kota Tomar dirancang sebagai rumah dan markas, dan tetap seperti itu setelah para Templar mengatur kembali diri mereka sebagai Ordo Militer Kristus. Kastil dan Biara Kristus Tomar tidak hanya dianggap sebagai museum Templar tetapi pusat kota itu bertujuan sebagai persimpangan. Di sekitar kota terdapat ikon-ikon yang terhubung dengan kelompok kuno ini.
Baik. Cukup dengan sejarah. Mari kita langsung saja!
Tomar dan Kastil Almourol
Setelah aku dan Luis pergi ke Óbidos dan Peniche beberapa hari lalu, kali ini kami ke Tomar. Hanya kurang dari satu jam dari hotel tempat kami menginap - Areias do Seixo di Dos Cunhados - ke dalam dinding Kastil dan Biara Suci Kristus Tomar yang rumit.
Di pintu masuk biara, ada seseorang yang akan memandu kita di dalam. Sayangnya, dia tidak bisa berbahasa Inggris jadi aku tidak mengerti apa-apa selain hanya melihat-lihat. Mengetahui hal ini, Luís menyuruhku pergi jika aku mau. Dia tidak ingin aku menjadi 'bubur' dan bosan. Jadi, ya, aku meninggalkan mereka dan berkeliling sendirian.
Menjelajah sendirian itu enak. Kita bisa melakukan apapun, pergi kemanapun, dan kapanpun kita mau. Aku sangat paham semangat para pelancong solo di dunia. Namun, aku juga menikmati bepergian dengan teman - dalam kasusku Luís. Sebagai seorang pelukis, terkadang dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk melukis. Sementara dia melukis, aku dengan senang hati akan berkeliaran sendirian tanpa mengganggu dia untuk mempercepat pekerjaannya. Aku menikmati kesendirianku. Bagiku ini menyegarkan. Bagian diriku ini juga adalah salah satu hal yang Luís suka padaku.
Namun, pesona tradisional Portugis ini benar-benar memikatku. Aku lupa waktu dan karena ukuran tempat ini, aku juga kehilangan Luís! Kami sepakat bertemu di salah satu biara sekitar pukul 4 sore karena ada janji untuk pergi ke Kastil Almourol. Namun aku tidak bisa menemukannya! Dan pada saat itu aku tidak memiliki internet atau pun nomor lokal jadi kami tidak dapat berkomunikasi. Aku berputar-putar dari luar biara sampai ke bagian belakangnya - tidak ketemu! Aku lirik jam di pergelangan tanganku: 4.30. Aku sangat cemas Luís akan marah karena kita membuat seseorang menunggu kita. Aku merasa kacau.
Jam menunjukkan sudah hampir jam 5 sore ketika kami akhirnya bertemu satu sama lain. Luís tidak mengatakan apa-apa - tapi aku tahu dia benar-benar marah! - dan meminta kami untuk segera pergi ke Castle Almourol yang membuat kami terkesima nanti - menghapus semua stres yang kami miliki pada saat itu.
P.s. Karena kejadian ini juga aku akhirnya beli nomor telepon lokal keesokan harinya. LOL
Kasti Almourol
Asal mula kastil masih misteri tetapi diketahui bahwa penjajahannya dimulai pada tahun 1129, tanggal ketika itu ditaklukkan oleh pasukan Portugis. Sampai saat itu disebut Almoralan dan diyakini kalau di tempat ini ada benteng Lusitanian dan pra-Romawi primitif.
Sebenarnya, pulau ini sendiri tidak lebih dari sebuah batu besar. Bisa diakses dengan feri atau berjalan kaki saat air surut. Kami datang agak terlambat dan airnya juga cukup tinggi jadi sudah tidak mungkin untuk berjalan ke kastil. Beruntungnya kami, masih ada satu feri terakhir untuk hari itu!
Dalam perjalanan ke kastil, kami melihat beberapa feri dengan sekelompok turis kembali ke pulau utama. Aku pikir sebenarnya kami beruntung sekali... Fakta kami datang terlambat membuat kastilnya sepi. Yay!
Dari feri, pemandangan kastil yang indah ini sangat mengagumkan. Aku bisa melihat pantulan kastil melalui air yang membuatnya semakin memukau.
Seketika imajinasiku berjalan - menjadi seorang putri yang mencari pengungsian dari tentara lawan. LOL
Dimana untuk menginap
Di Tomar, kami menginap di Hotel dos Templarios. Terletak di pusat kota dengan pemandangan kastil dan Biara Kristus Tomar. Bahkan Luís membuat sketsa dari kamar kami seperti yang kamu lihat pada foto di bawah.
Pesona tradisional Portugis - Tomar dan Kastil Almourol tidak diragukan lagi harus ada dalam bucket list-mu di Portugal. Selain itu, sejarah yang keren dan keindahan yang tersisa menjadi alasan yang cukup membuat kamu takjub. Aku sendiri akan dengan senang hati kembali ke sini di masa depan dan mungkin akan memiliki efek yang sama!
Suka ceritaku? Silakan berbagi ke keluarga dan temanmu! Cheers!
